OLAHRAGA

Ferdinand: 'Pemain United Tidak Akan Mengawal Messi'

Lionel Messi. AP/Manu Fernandez HELDNEWS.com - Manchester - Penggila bola dunia pas...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Manchester City Gusur Arsenal

  Manchester City. AP/Jon Super HELDNEWS.com - Manchester - Untuk...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »
UNIK

Meja Antik yang Bisa Meramal

  Meja antik yang konon bisa meramal, milik Xin Jie-Sheng. Foto: news.asiaone.comH...

03 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Waduh, Waria Ditugaskan Tagih Pajak

Riffee bersiap menagih pajak (Foto: CNN) HELDNEWS.com -KARACHI – Terlambat membayar pajak mungkin ...

18 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

Aneh, Ada Anak Kucing Mirip Anjing

Kucing Piaraan Zhou Yun (Kiri) dan Anaknya Yang Mirip Anak Anjing (Kanan)/Orange HELDNEWS.com -YA...

18 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

Gadis Buta Itu Jadi Penterjemah di Parlemen

Alexia Sloane/orange HELDNEWS.com -SEORANG gadis cilik yang memiliki keterbatasan dala...

18 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

MOST RECENT

MEDIA

  • Dskon.com, sebuah Group Buying Aggregator baru Indonesia

    Read More

  • Harga Pertamax Melambung, Konsumen Pindah ke SPBU Asing

    Read More

  • Neve Campbell Resmi Bercerai

    Read More

  • Syahrini: Glenn Fredly dan Daniel Cuma Teman

    Read More

  • Kereta Ini Bisa Terbang

    Read More

  • Empat Hari Lagi Diprediksi Kiamat

    Read More

  • Mengapa Sejumlah Planet Berputar Terbalik

    Read More

  • Alien Diduga Hidup di Planet Gliese 581d

    Read More

  • Depe Tak Lagi Ngotot Penjarakan Jupe

    Read More

  • Meja Antik yang Bisa Meramal

    Read More

Ferdinand: 'Pemain United Tidak Akan Mengawal Messi'

Lionel Messi. AP/Manu Fernandez HELDNEWS.com - Manchester - Penggila bola dunia pas...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Nidji: Sudah Gak Ada Gunanya CD

Nidji (Foto: Okezone) HELDNEWS.com -JAKARTA - Industri musik dunia me...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Kaca Mata 'Bionik' untuk Tunanetra

 HELDNEWS.com -, Elias Konstantopoulus punya mimpi: melihat cucunya yang berusia 18 bulan untuk pertama kali. Kakek 72...

05 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

Pecinta Game, Bergembiralah! Nintendo Wii Muncul

HELDNEWS.com -, Jakarta - Nintendo dikabarkan meluncurkan penerus...

18 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

Rossi Mulai Pudar

Foto: Pembalap legendaris MotoGP Mick Doohan/Getty Images ...

18 Apr 2011 / 0 Comments / Read More »

BERITA

Harga Pertamax Melambung, Konsumen Pindah ke SPBU Asing

Ilustrasi. Foto: Heru Haryono/okezoneHELDNEWS.com -JAKARTA - Pengamat perminyakan Kurtubi menyatakan akan banyak orang yang...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Kereta Ini Bisa Terbang

  Prototipe kereta terbang buatan Yusuke merupakan pesawat kereta pertama di dunia. ...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Empat Hari Lagi Diprediksi Kiamat

  livescience.comHELDNEWS.com -, Prediksi kiamat melalui penghitungan matematis kembali mengemuka. Ka...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

ENTERTAINMENT

Dipergoki Anak, Brad Pitt Berhenti Merokok

HELDNEWS.com - Brad Pitt & Jolie (Foto: ist) LOS ANGELES-...

02 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Neve Campbell Resmi Bercerai

  Neve Campbell (Foto:Ist) HEL...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

Syahrini: Glenn Fredly dan Daniel Cuma Teman

Syahrini dan Glenn Fredly (foto: ist) ...

18 May 2011 / 0 Comments / Read More »

POLITIK

|

Kaca Mata 'Bionik' untuk Tunanetra


 
HELDNEWS.com -, Elias Konstantopoulus punya mimpi: melihat cucunya yang berusia 18 bulan untuk pertama kali. Kakek 72 tahun, kelahiran Yunani yang tinggal di Amerika Serikat ini adalah seorang tunanetra. Mimpi itu kemungkinan besar bisa segera terwujud berkat sebuah alat bernama Argus II. 

foto


Argus II adalah sebuah alat seperti kacamata yang memungkinkan Elias untuk melihat kilatan cahaya. Alat ini memberinya harapan, suatu hari nanti dia bisa melihat cucunya. 

Elias mengalami kebutaan selama lima tahun terakhir. Dia menderita gangguan pigmentosa pada retinanya. Penyakit ini diderita satu dari tiga ribu orang di Amerika Serikat.  

Elias yang menetap di Burnie, Maryland, pertama kali terdeteksi mengalami gangguan mata ketika ia berusia 43 tahun. Dokter mengatakan dirinya tidak mampu untuk melihat ujung lengannya melalui ujung matanya. Sampai akhirnya dia buta total pada 5 tahun lalu. 
 
“Anda kehilangan pengelihatan, maka Anda seperti kehilangan semuanya,” ujar Elias. Namun, Elias kembali semangat dan mendapat harapan untuk melihat cucunya muncul setelah ia mengikuti percobaan penggunaan alat bantu melihat ini.
 
Alat ini termasuk menempatkan sebuah susunan elektroda pada matanya dan wireless kamera pada kacamata. Saat ini, ia menggunakan kacamata futuristik tersebut pada pagi hari, memakai alat wireless di pinggangnya, dan berdiri di jendela atau berdiri di halaman untuk menunggu suara dari mobil yang mendekat. 

Ketika mobil tersebut lewat, Ia mengatakan dapat melihat bayangan yang menutupi cahaya dari matahari pagi. Menurutnya, ia juga dapat membedakan warna cahaya yang dipantulkan dari latar yang gelap, dan ia dapat bergerak di dalam ruangan dengan melihat jendela atau pintu mana yang tersinarkan oleh cahaya matahari.
 
Menurut Elias, operasi untuk memasang implan elektroda membutuhkan waktu tiga jam dan menyebabkan sedikit rasa sakit. “Tapi tanpa ini saya tidak dapat melihat apapun. Dengan sistem ini, ada harapan,” ujarnya. Dia berlatih menggunakan alat ini sehari dalam seminggu di labolatorium, bersama profesor bidang ophthalmology di Johns Hopkins University, Gislin Dagnelie.
 
Dalam setiap sesi latihan, Elias melacak objek yang ia lihat di layar komputer. Terkadang, dirinya mereba-raba untuk mencari beberapa barang di dalam komplek medis tersebut. Menurut Gislin, pasiennya telah mengalami peningkatan dalam menginterpretasikan cahaya dan mengidentifikasikan hal tersebut dalam bentuk dan garis. Menurutnya, Elias juga diberikan pekerjaan rumah untuk menggambarkan bentuk lantai kamar mandinya.
 
Cara kerja Argus II mirip dengan implan koklea -organ telinga- yang memungkinkan orang yang mengalami ketulian untuk mendengar kembali. Implan yang ditanam di telinga ini bekerja dengan menangkap suara melalui microphone, dan ditransformasikan menjadi impuls elektronik dan dikirim melalui saluran elektroda yang telah ditanamkan pada pasiennya. Elektroda tersebut mengumpulkan impuls, dan mengirimkannya ke syaraf pendengaran.
 
Pada Argus II retina buatan yang ditanamkan memiliki proses yang sama seperti implan pada koklea. Sebuah kamera video yang kecil dipasang pada kacamata untuk menangkap gambar dan mentransformasikannya menjadi sinyal elektrik, dan memberikan susunan elektrode kepada implan pada mata pasien. Sinyal visual tersebut dikirimkan ke syaraf optik dan ke otak, dan pasien melihatnya seperti kilatan cahaya dan bayangan yang samar.
 
Alat bernama Argus II ini dibuat oleh sebuah perusahaan di California, Second Sight. Penggunaannya telah disetujui oleh pihak Amerika Serikat dan Eropa. Saat ini terdapat 14 pasien yang menggunakan Argus II di Amerika Serikat, dan 16 pasien di Eropa. Harga dari alat futuristik ini sekitar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 865 juta.
  
DAILY MAIL | IRVAN WIRADINATA

Posted by AMportal on 12.53. Filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Kaca Mata 'Bionik' untuk Tunanetra"

Leave a reply