12.23 | Posted by AMportal
|
Paul Luke, kolektor botol susu. Daily Mail (Masons) |
HELDNEWS.com -, Essex - Paul Luke, 33, terpaksa membuat museum kecil di halaman belakang rumahnya. Warga Essex, Inggris ini membangun museum kecil itu untuk menampung lebih dari 10.000 botol susu.
Paul memang seorang kolektor botol susu, botol susu yang dia simpan pertama saat dia berusia 9 tahun. Koleksi botol tertuanya diproduksi sekitar tahun 1890. "Orang tua saya sangat mendukung, mereka pikir hobi saya ini bisa menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Paul seperti dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (20/1).
Paul tertarik mengoleksi botol susu, ketika dia menonton iklan cornflakes Kellogs. "Dan saya mulai mengambil botol itu ketika ada seorang tukang susu yang datang ke sekolah," kata Paul yang tinggal bersama istri dan satu anaknya. "Sejak itu saya berpikir sepertinya lucu juga mengoleksi botol susu."
Dari ribuan botol susu yang dimiliki botol susu, Paul punya botol yang benar-benar langka dan tinggal satu-satunya di dunia. "Aku punya botol dari tahun 1890, warna botolnya masih hijau, tapi aku paling suka botol dari tahun 1950-an, ketika mereka menggunakan tiga atau empat warna," kata Paul yang sempat menjadi tukang susu ini.
Sampai sekarang Paul masih terobsesi dengan botol susu dan terus mengumpulkan berbagai botol susu, maka tak heran jika ia membangun museum di belakang rumahnya. Dia mengoleksi botol susu ini bukan karena uang, tapi untuk mencatat sejarah.
Dalam museum tersebut botol susu disusun rapih di rak-rak. Paul mencari berbagai botol susu yang diproduksi oleh produsen susu lokal. "Bila ada yang bisa kasih info, saya sangat senang," katanya.
Botol susu pertama di Inggris diproduksi oleh Express Dairy Company pada 1880. Sedangkan iklan mulai muncul di botol susu pada 1920. Iklan-iklan itu hilang pada 1990-an, ketika dikenalkan botol dengan proses pengecekan kebersihan dengan inframerah.
POERNOMO GR
SUMBER:
Posted by AMportal
on 12.23. Filed under
Aneh,
Media,
Unik,
Unique
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
Feel free to leave a response