Pembangunan Fly Over Antasari-Blok M, Sepuluh Pohon Ditebang

 

Pekerja sedang menyelesaikan proyek jalan layang Antasari-Blok M di perempatan lampu merah Wijaya, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

HELDNEWS.com -, Jakarta -Pembangunan jalan layang (fly over) non tol Antasari-Blok M membuat beberapa pohon yang tumbuh di jalur yang dilalui proyek tersebut ditebang. "Tapi yang sudah ditebang baru enam pohon. Empat lagi belum. Keseluruhan rencananya ada sepuluh," kata Kepala Seksi Pertamanan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Anwar Saleh, hari ini.

Penebangan pohon tersebut, kata Anwar, dilakukan karena mengganggu pemasangan tiang pancang jalan layang. Pihak Pertamanan Kebayoran Baru sendiri, lanjut Anwar, sudah memeroleh izin penebangan dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta. "Izin penebangan memang diterbitkan Dinas Pertamanan DKI dan kami sudah mendapat izin dari sana," katanya lagi.

Kesepuluh pohon yang ditebang, lanjutnya, merupakan jenis Angsana dengan diameter 40-60 sentimeter. Anwar juga menyangkal penebangan sepuluh pohon tersebut akan mengganggu lingkungan dan menghilangkan daerah resapan air. "Hanya sepuluh dan tidak terfokus di satu titik melainkan menyebar. Lagipula di sepanjang Jalan Antasari ada ratusan pohon pelindung, jadi masih rindang," ujarnya.

Pada sepuluh titik bekas tebangan tersebut, lanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan menanam pohon pengganti. Hal itu, ujar Anwar, memang sudah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta nomor 09 Tahun 2002 tentang keharusan menanam sepuluh pohon untuk pengganti satu pohon yang ditebang. "Jadi akan ada seratus pohon nanti yang akan ditanam sebagai pengganti setelah proyek fly over tersebut selesai. Kemungkinan jenis Mahoni," katanya.

Pohon pengganti pun, lanjut Anwar, juga harus memenuhi kriteria minimal, yaitu minimal setinggi tiga meter dan diamter 10 sentimeter. "Kalau memungkinkan bisa kembali di titik yang sama atau mencari daerah baru yang masih gersang," kata Anwar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun jalan layang (fly over) non tol dari Antasari hingga Blok M. Pembangunan tersebut bertujuan memecah kemacetan yang sering terjadi pada jam sibuk.

Pantaun Tempo di lokasi, saat ini penggalian untuk pembangunan tiang pancang di sepanjang jalan tersebut sudah mulai dilakukan.

Posted by AMportal on 13.38. Filed under Berita, Media . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response