Guru Cabul Akui Sering Nonton Video Mesum
![]() |
Ilustrasi |
“Berdasar pengakuan pelaku kepada penyidik, ia bertindak seperti itu setelah menonton video Ariel dan Luna,” kata Inspektur Satu Rita Oktavia, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Jakarta Selatan, kemarin.
Namun, pihaknya menduga pelaku sering menyaksikan video mesum.
Saat ditemui Tempo di ruang tahanan, Yayat enggan berkomentar tentang penahanannya, sejak Sabtu malam pekan lalu. Ia lebih banyak diam dan menunduk. “Kalau tentang karier mengajar saya, tanya ke Dinas Pendidikan saja,” kata pria berusia 40 tahun itu. Ia mengenakan kaus putih bertulisan “Bangkok” dan celana pendek hitam selutut.
Anak kedua dari dua bersaudara itu baru saja menunaikan salat zuhur. Rambut tipis mulai tumbuh di dagu dan pipinya setelah empat hari ditahan di ruang tahanan nomor empat di Polres Jakarta Selatan.
Menurut penyidik, Brigadir Mariana, Yayat digabung dalam satu sel bersama delapan orang lainnya. "Awal masuk ke sini, brewoknya belum tumbuh. Ia terlihat lebih rapi. Mungkin sekarang karena sudah empat hari tidak cukuran," kata Mariana.
Yayat dilaporkan oleh lima orang muridnya di SD Negeri 5 Pondok Ranji atas pelecehan seksual yang mereka terima selama setahun, pada 13 Januari lalu.
Setelah melakukan pemeriksaan, termasuk visum, polisi menangkap Yayat di rumah orang tuanya di Ciputat, Sabtu pekan lalu. Pria yang sudah menjadi guru selama 15 tahun itu dijerat Pasal 290 KUHP tentang Pencabulan terhadap Anak di Bawah Umur dan diancam hukuman sembilan tahun penjara. Polisi tidak akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadapnya.
Rita mengatakan pribadi Yayat cukup unik. Sehari-hari, Yayat dikenal sebagai muslim taat. “Ia selalu salat lima waktu dan lama (durasi salat), bisa enam menit lebih. Selain itu, ia rajin puasa sunah. Makanya saya cukup heran dengan pribadinya,” katanya.
Yayat, kata dia, juga mengaku akan menikah pada Februari tahun ini dengan seorang perempuan. Namun Rita mengatakan tidak mengetahui identitas calon istri Yayat tersebut. "Memang sangat bertolak belakang kepribadiannya. Melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak tapi akan menikah pada Februari," katanya.
Rita menambahkan, pria yang diangkat jadi guru tetap sejak 2008 itu sempat kaget ketika akan ditangkap. "Padahal, menurut orang tua Yayat, mereka sudah akan bertemu dengan orang tua korban untuk minta maaf, tapi belum sempat," Rita menambahkan.
ARIE FIRDAUS
SUMBER:
