HELDNEWS.com -, Milan - Penyerang Inter Milan Samuel Eto’o akhirnya mengakui dirinya bermasalah dengan mantan pelatih Inter, Rafael Benitez, yang sudah tak pernah dihubunginya lagi sekarang.
Pemain Timnas Kamerun itu mengaku masih menjalin hubungan dengan mantan pelatih Inter Jose Mourinho dan mantan pelatihnya di Barcelona Josep Guardiola. Namun ia menegaskan tak pernah lagi berbicara dengan Benitez sejak sang pelatih hengkang dari Giuseppe Meazza.
“Saat Anda bermain sepak bola, hal yang terpenting adalah kemenangan,” ujarnya seperti dinukil dari Goal.com. “Pada satu saat tertentu musim lalu, kami tahu kami harus memberikan lebih dari yang sudah kami berikan.”
“Saat Mourinho minta saya ganti posisi, saya mencobanya dan ternyata berhasil. Visi yang dimiliki Mourinho mengenai Inter berbeda dengan yang lainnya. Dia nomor satu dan memang terbukti,” lanjutnya.
Selain kepada Mourinho, Eto’o juga melayangkan pujian kepada Guardiola, meski sempat muncul rumor kepindahannya dari Barca disebabkan perseteruannya dengan Guardiola.
“Pep pelatih hebat. Kami memang berselisih dalam beberapa hal, itu wajar terjadi di tim manapun, tetapi saya tidak menyesali apa yang terjadi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Faktanya, saya masih berhubungan dengan Guardiola maupun Mourinho. Dengan Benitez? Tidak,” tukasnya.
Eto’o meninggalkan Barcelona usai mempersembahkan gelar La Liga, Piala Raja dan Liga Champions di musim terkahirnya. Raihan treble ia ulangi pada musim berikutnya sekaligus musim pertamanya bersama Nerazzurri.
HELDNEWS.com -, Milan - Penyerang Inter Milan Samuel Eto’o akhirnya mengakui dirinya bermasalah dengan mantan pelatih Inter, Rafael Benitez, yang sudah tak pernah dihubunginya lagi sekarang.Pemain Timnas Kamerun itu mengaku masih menjalin hubungan dengan mantan pelatih Inter Jose Mourinho dan mantan pelatihnya di Barcelona Josep Guardiola. Namun ia menegaskan tak pernah lagi berbicara dengan Benitez sejak sang pelatih hengkang dari Giuseppe Meazza.“Saat Anda bermain sepak bola, hal yang terpenting adalah kemenangan,” ujarnya seperti dinukil dari Goal.com. “Pada satu saat tertentu musim lalu, kami tahu kami harus memberikan lebih dari yang sudah kami berikan.”“Saat Mourinho minta saya ganti posisi, saya mencobanya dan ternyata berhasil. Visi yang dimiliki Mourinho mengenai Inter berbeda dengan yang lainnya. Dia nomor satu dan memang terbukti,” lanjutnya.Selain kepada Mourinho, Eto’o juga melayangkan pujian kepada Guardiola, meski sempat muncul rumor kepindahannya dari Barca disebabkan perseteruannya dengan Guardiola.“Pep pelatih hebat. Kami memang berselisih dalam beberapa hal, itu wajar terjadi di tim manapun, tetapi saya tidak menyesali apa yang terjadi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Faktanya, saya masih berhubungan dengan Guardiola maupun Mourinho. Dengan Benitez? Tidak,” tukasnya.Eto’o meninggalkan Barcelona usai mempersembahkan gelar La Liga, Piala Raja dan Liga Champions di musim terkahirnya. Raihan treble ia ulangi pada musim berikutnya sekaligus musim pertamanya bersama Nerazzurri.
Posted by AMportal
on 10.33. Filed under
