Uniknya, tempat persembunyian Osama itu bersebelahan dengan Akademi militer.
HELDNEWS.com -Osama bin Laden dikabarkan telah bersembunyi di rumah mewah di kota Abbottabad, Pakistan selama beberapa bulan. Uniknya, tempat persembunyiannya itu bersebelahan dengan Akademi militer.
Penelusuran detikcom di situs wikimapia.org, Selasa (3/5/2011) menunjukkan tempat persembunyian Osama hanya dibatasi sepotong jalan dari Akademi militer bernama Army Burn Hall Girls College. Dari peta digital tersebut terlihat, rumah mewah Osama berada di pinggir sebuah jalan. Sementara Akademi Militer tersebut berada di seberang jalan sebelah timur dari rumah yang ditempati Osama.
Bangunan rumah tempat persembunyian Osama memang terlihat luas. Keliling bangunan rumah itu hampir mencapai 100 meter. Bangunan megah itu dikelilingi oleh tembok-tembok yang tingginya mencapai 12-18 kaki atau sekitar 3,5 meter hingga 5,4 meter. Dua gerbang keamanan melengkapi bangunan ini.
Sementara itu, Akademi militer di sebelah persembunyian Osama juga terlihat cukup luas. Keliling komplek Akademi militer tersebut mencapai 250 meter.
Di sebelah selatan persembunyian Osama terdapat sebuah masjid, sementara di sebelah baratnya terdapat sebuah saluran listrik. Tempat persembunyian Osama itu terlihat berada di daerah pemukiman yang cukup padat. Selain terdapat Akademi militer, di kota ini juga tinggal banyak pensiunan pejabat militer Pakistan.
Persembunyian Osama tercium oleh intelijen AS setelah empat tahun lebih melacak salah seorang pria yang diyakini sebagai kurir kepercayaan Osama. Kurir tersebut diidentifikasi oleh para tersangka teroris yang ditangkap setelah serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington, AS. Pemerintah AS pun menyergap persembunyian Osama itu semalam. Penyergapan oleh pasukan khusus SEAL Team 6 itu berhasil menewaskan Osama.
Meski terjadi di wilayah Pakistan, namun pemerintah Pakistan tidak diberitahu mengenai rencana operasi AS itu. Pemerintah Pakistan baru diberitahu setelah operasi selesai. Pemerintah AS juga tidak memberitahukan rencana operasi penyerangan ini pada negara-negara sekutunya. (detik)
SUMBER: