15.19 | Posted by AMportal
Jelang Barcelona vs Real Madrid

Johan Cryuff/ Foto: Daylife
HELDNEWS.com -BARCELONA - Perang psikologis terus bergulir jelang leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona dengan Real Madrid. Kali ini yang melontarkan kalimat tidak sedap adalah presiden kehormatan Los Azulgranas, Johan Cryuff.
Pelatih Los Blancos Jose Mourinho masih jadi sasaran utamanya. Cruyff menyatakan kalau pelatih kontroversial tersebut telah mempermalukan klubnya sendiri dan tidak tepat berada di Santiago Bernabeu.
“Anda tidak bisa menyalahkan Mourinho atas semua yang dilakukannya karena kita sudah tahu tabiatnya. Madrid terlalu besar untuk menerima perlakukannya dan kini pertanyaan mengarah kepada presiden klub yang telah memilihnya sebagai pelatih,” ketus Cryuff.
Mourinho belakangan banyak menerima kritik, terutama usai kekalahan dari Barcelona di leg pertama tengah pekan lalu. The Special One yang kecewa dengan hasil pertandingan menuding wasit telah bersikap tidak adil pada anak asuhnya serta melemparkan wacana tentang sebuah konspirasi besar.
Selain mendapat kecaman dari berbagai pihak, atas ucapannya pria asal Portugal juga terancam dihukum oleh UEFA. Kini komisi disiplin masih melakukan investigasi serta mempelajari kasus tersebut sebelum mengambil keputusan.
Cruyff kemudian mengkritik Pep Guardiola karena merespon provokasi Mourinho sebelum duel pertama. Ketika itu emosi pelatih Barcelona tersulut usai mendengar ledekan bekas arsitek Chelsea dan Inter Milan yang menyebut sebagai satu-satunya orang yang memprotes wasit sebelum pertandingan di mulai.
"Hal memalukan ketika Guardiola merespon Mourinho. Harusnya tidak demikian, meski saya tahu dia tidak punya pilihan. Tapi saya tetap berpikir Barcelona sudah gagal membalas,” cetusnya seperti dikutip Goal, Senin (2/5/2011). (msy)