Setor ke Mandala, Uang Biro Perjalanan Terancam Hilang

Pesawat Mandala Airlines di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

HELDNEWS.com -Padang -Biro perjalanan wisata di Padang khawatir uang deposit yang disetorkan ke maskapai penerbangan Mandala Airlines hilang. Pengalaman serupa seringkali saat maskapai penerbangan lainnya bangkrut. Tak urung, mereka harus menanggung kerugian dalam jumlah besar. 

“Deposit yang kami sudah disetor hampir tidak pernah kembali ketika beberapa maskapai tutup seperti Adam Air, Pelangi Air, Jatayu dan Kartika Air. Kami khawatir hal yang sama tidak terjadi pada Mandala Airlines,” kata Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Sumatra Barat Asnawi Bahar, di Padang, Jumat (14/1).

Ketika Adam Air dinyatakan pailit 2008 lalu, ratusan juta rupiah dana deposit anggota ASITA Sumatera Barat hanya dikembalikan sekitar 10 persen. Perusahaan maskapai Malaysia Pelangi Air juga tidak mengembalikan deposit anggota ASITA Sumatra Barat yang jumlahnya mencapai 50 ribu Ringgit Malaysia. Serupa dengan itu uang milik anggota ASITA di Kartika Air juga lenyap. “Kami sangat dirugikan, setiap maskapai bangkrut pemerintah selalu menyelamatkan maskapai, tapi tidak pernah menangani nasib dan melindungi kami. Sebaiknya pemerintah segera membuat regulasi yang dapat melindungi travel agent dari dampak kebangrutan maskapai penerbangan,” kata Asnawi Bahar.

Ia mencontohkan system yang bagus dilakukan Garuda Indonesia dengan menerapkan garansi bank kepada biro perjalanan wisata. Mereka lalu membuat laporan hasil penjualan per periode dengan menambah kekurangan. Jika perusahaan pailit, maka biro perjalanan tidak kehilangan uang.

Seorang pemilik travel agent di Padang J. Nellia Budi mengaku lebih berhati-hati dalam menyetor deposit karena pernah kehilangan deposit Rp7,5 juta ketika Adam Air tutup dan sejumlah dana deposit lain pada baskapai lain yang bangkrut.

a menyayangkan tidak ada pemberitahuan sejak awal dari Mandala, bahkan hingga Rabu malam (12/1) online booking tiket Mandala dari Padang untuk tujuan Batam masih dibuka hingga booking I untuk dul Fitri Agustus 2011.

“Untung saya sudah waspada dengan tidak banyak menyetor deposit kepada Mandala, tapi rekan saya di perusahaan lain ada yang baru menyetor puluhan juta, sangat disayangkan system tanpa pemberitahuan awal seperti ini, mestinya beberapa hari sebelum tutup tiket tidak dijual lagi,” kata Nellia Budi.

Sementara, kantor Mandala Airlines di Jalan Veteran No.20 Padang tetap buka dan didatangi puluhan calon penumpang yang akan mengembalikan tiketnya.

FEBRIANTI

Posted by AMportal on 16.33. Filed under Bisnis, Media . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response