Logo Baru, Starbucks Tanggalkan Nama
Starbucks. HELDNEWS.com - Los Angeles -Kedai kopi papan atas, Starbucks Corp, menghilangkan nama perusahaan kata "coffee" dalam logo baru mereka. Jaringan kafe terbesar di dunia itu belum pernah mengubah logonya sejak go public pada 1992. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Apple Inc dan Nike Inc telah menggunakan logo tanpa nama perusahaan.
Logo hijau baru itu memperkuat simbol perusahaan. Logo itu masih bergambar perempuan siren- yang mewakili setengah manusia penggoda yang memimpin para pelaut ke dalam kematiannya. Starbucks sendiri mencoba membangun merk bernilai miliaran dolar di jaringan kafenya.
"Meskipun kami telah dan selalu menjadi perusahaan kopi dan peretail, kami juga memiliki produk lain yang tidak mengandung kopi namun tetap menggunakan nama kami," kata Chief Executive, Howard Schultz menjelaskan perubahan tersebut. Schults mengatakan, debut logo tersebut akan diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Starbucks.
Pejabat eksekutif Starbucks mengatakan logo tersebut dibuat oleh tim internal. Logo akan muncul pertama kali pada cangkir dan serbet Maret mendatang. Perubahan kemudian akan dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu. Perusahaan menolak mengatakan berapa banyak yang dihabiskan untuk penukaran logo.
Perubahan itu tak urung memicu kemarahan pelanggan setia Starbucks. Penggemar fanatik Starbucks tidak terkesan. Mereka banyak berkomentar pada situs perusahaan dan meminta logo perusahaan yang terkenal di Seattle itu diaktifkan kembali. "Siapa orang dungu di belakang departemen pemasaran yang mengganti nama Starbuck Coffee yang terkenal di dunia dari logo baru ini?" kata salah seorang pelanggan yang menamakan dirinya MimiKatz.
Penggemar lainnya menulis: "Saya telah menjadi pendukung besar (starbucks) sejak awal, saya pergi dengan taxi mahal untuk mendapatkan kopi pagi, bahkan mengarungi salju dengan setelan bisnis. Tapi saya tidak melihat logika pembangunan bisnis Anda dengan menghilangkan nama Starbucks."
Beberapa ahli merk juga mempertanyakan apakah perubahan itu adalah langkah cerdas. "Saya pikir itu ide gila," kata James Gregory, CEO CoraBrand, perusahaan konsultan merk terkenal. "Apa yang akan terjadi? Kopi yang sebelumnya dikenal dengan Starbucks?"
"Logo baru mungkin tidak akan merugikan penjualan kafe dalam waktu dekat karena sebagian pelanggan Starbucks masih antusias," kata Gregory. Namun, dia mengatakan, sebuah logo tanpa nama itu buruk untuk penjualan di toko grosir dan pengecer lainnya. "Anda akan berurusan dengan mereka yang tidak antusias."
Robert Passikoff, Presiden dan pendiri Brand Keys Inc, perusahaan konsultan loyalitas konsumen dan merk, mengatakan langkah tersebut bisa membuktikan apakah Starbuks bergerak lebih agresif ke portofolio yang lebih luas sebagai barang konsumsi. "Jika tidak (alasan perubahan itu), mereka hanya mencoba untuk penyegaran, tidak ada yang peduli," kata dia.
REUTERS | EKA UTAMI APRILIA
SUMBER:
