Harga Saham Yahoo Anjlok
HELDNEWS.com -, San Fransisco - Harga saham Yahoo Inc anjlok dalam perdagangan Selasa lalu. Saham perusahaan merosot 4,4 persen menjadi US$ 15,39.Turunnya harga saham ini lantaran investor kecewa atas kinerja perusahaan. Pendapatan bersih Yahoo selama kuartal pertama tahun ini diperkirakan turun 4-10 persen dari tahun sebelumnya. Pada kuartal pertama tahun ini, Yahoo diperkirakan menangguk pendapatan US$ 1,02-1,08 miliar, lebih rendah ketimbang ekspektasi para analis sebesar US$ 1,13 miliar.
Mereka juga kecewa terhadap Chief Executive Officer Yahoo Carol Bartz. Investor mempertanyakan apakah Bartz merupakan orang yang tepat untuk memimpin Yahoo. Ia didaulat menggenggam posisi penting itu selama empat tahun sejak 2009.
Saat pertama kali memimpin Yahoo, Bartz berjanji, pendapatan perusahaan bakal meningkat. Bartz melakukan perampingan jumlah pegawai dan memotong biaya lainnya. Namun pendapatan perusahaan melorot sejak ia memimpin perusahaan.
Yahoo telah memecat sekitar 700 pegawai lantaran pendapatan perusahaan yang terus turun dalam dua bulan terakhir. Selasa lalu, Yahoo kembali merumahkan 100-150 karyawannya atau sekitar 1 persen dari seluruh pegawai yang berjumlah 13.600 orang pada Desember tahun lalu.
Dalam sebuah konferensi, Bartz menyatakan perusahaan masih berniat mempekerjakan lebih banyak orang tahun ini. Di sisi lain, perusahaan memastikan bahwa pengeluaran tidak membengkak. "Kami berada di jalan yang benar," kata Tim Morse, Direktur Keuangan Yahoo, dalam sebuah wawancara. "Kami sedang menjalani masa transisi menjadi perusahaan yang berbeda, dan itu akan memakan waktu."
Pada kuartal terakhir tahun lalu, Yahoo Inc membukukan kenaikan pendapatan. Seperti dikutip dari kantor berita Reuters, pendapatan perusahaan naik lebih dari dua kali lipat. Pada kuartal terakhir tahun lalu, laba bersih Yahoo US$ 312 juta atau US$ 24 sen per saham. Angka ini naik dua kali lipat dari periode yang sama 2009, yaitu US$ 153 juta atau US$ 11 sen per saham.
Adapun pendapatan bersih perusahaan sebesar US$ 1,2 miliar atau lebih tinggi US$ 10 juta daripada perkiraan analis sebelumnya. Angka ini turun 4 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan bersih kuartal terakhir ini lebih rendah dibanding pada 2008, yaitu US$ 1,38 miliar. Anjloknya pendapatan antara lain dipicu oleh kerja sama antara Yahoo dan Microsoft.
Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu mewajibkan Yahoo membayar US$ 12 setiap pendapatan US$ 100 yang diperoleh dari iklan. Bila tak dipangkas oleh Microsoft, diperkirakan pendapatan Yahoo akan naik 2-3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Faktor lainnya adalah persaingan yang ketat dalam menangguk kue iklan online dengan perusahaan lain: Google Inc dan Facebook. Pendapatan Google naik 26 persen pada kuartal keempat, mencapai US$ 8,4 miliar. Angka ini jauh melebihi pendapatan Yahoo dalam setahun, yaitu US$ 6,3 miliar.
Adapun Facebook, meski dikelola secara pribadi, berhasil menggaet dana hingga US$ 1,5 miliar dari sejumlah investor. Perusahaan yang menanamkan uangnya di Facebook antara lain Goldman Sachs Group Inc.
AP | REUTERS | DEWI RINA