Guru Lagi Asyik Ah-Uh Ketahuan

Shutterstock Ilustrasi

NEGARA, HELDNEWS.com - Sepasang guru di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, yaitu GAP (46) dan Nil (47), digerebek polisi saat bermesraan di dalam sebuah kamar.

Kepala Kepolisian Sektor Mendoyo Ajun Komisaris Moh Tahir atas seizin Kepala Kepolisian Resor Jembrana Ajun Komisaris Besar Irfing Jaya di Negara, Senin (17/1/2011), membenarkan kejadian itu dan kedua guru tersebut akan dijerat dengan Pasal 284 KUHP.

"Kasus ini akan kami limpahkan ke polres untuk diproses lebih lanjut," kata Tahir yang didampingi Kepala Unit Reskrim Ipda Nyoman Dania.

Penggerebekan terhadap kedua guru itu dilakukan di Dusun Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Minggu sekitar pukul 23.30 WITA.

Sehari-hari GAP bertugas sebagai guru di salah satu SD di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, sementara Nil bertugas di SD di Desa Pohsanten, juga di Kecamatan Mendoyo.

Saat itu polisi bersama petugas adat setempat menggerebek rumah GAP setelah mendapatkan laporan dari Gusti Komang Suarna (45), suami dari Nil.

Sudah sejak lama, Suarna yang juga seorang guru ini curiga dengan istrinya tersebut. Apalagi beberapa waktu belakangan ini rumah tangga mereka kurang harmonis. Pertengkaran yang terus terjadi memuncak dengan perginya Nil dari rumah.

Informasinya Nil pergi karena cemburu kepada suaminya. Bahkan selama hampir tujuh bulan ia berusaha menghindar bertemu suaminya dan sempat dikabarkan hilang.

Nil memilih untuk pisah rumah dengan suaminya. Guru yang sudah melahirkan dua anak dari Suarna ini memilih kos di wilayah Kelurahan Dauhwaru.

Untuk menyelesaikan kemelut rumah tangganya, Nil pernah mengajukan cerai ke desa adat, tetapi ditolak suaminya. Selama pisah rumah itu Suarna terus mengintai tingkah laku istrinya.

Saat melihat sepeda motor Nil terparkir di rumah GAP, ia langsung melapor ke Polsek Mendoyo dan kelian adat setempat. Setelah digerebek, kedua oknum guru itu dibawa ke Polsek Mendoyo.

Posted by AMportal on 09.13. Filed under Feature, Hot, Media, Seks . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response